Kisah Evi, Pegawai KUA di Luwu Timur, Pernah Mati Suri 7 Menit, Doa Suaminya Bikin Terharu

 



Minggu 01 Juni 2025, 14:23 WITA


Reporter: Nurfauzan


Editor: Putri Novasari


Luwu Timur, HnmIndonesia.com, - Evi Nurjannah (31) warga Desa Solo, Kecamatan Angkona Luwu Timur, mampu menginspirasi banyak orang. Sakit menahun yang dideritanya, tidak jadi penghalang untuk mengabdi pada negara.


Dibalik kegigihannya itu, ibu dua anak ini ternyata pernah mengalami mati suri selama 7 menit. Suaminya, Fadli, menceritakan kesedihannya saat dokter di RSUD Ilagaligo Wotu, memvonis isterinya sudah meninggal dunia.


"Saat itu kami di ruangan ICU, detak jantung dan nadi di monitor sudah lurus, dokter juga sudah menyerah dan memohon maaf pada kami karena gagal menolong isteriku, tapi saat itu saya terus berdoa , Ya Allah, selamatkan isteriku, akan saya rawat dengan baik apapun kondisinya," cerita Fadli, Minggu (01//06/2025).


Saat semuanya sudah pasrah, Fadli lalu memohon pada dokter, agar dilakukan segala cara untuk menolong isterinya. Dokter kemudian melakukan kejut jantung beberapa kali. Saat itu mukjizat Tuhan terjadi.  Setelah 7 menit berlalu, Monitor kembali menunjukan gelombang denyut jantung dan kembali normal.


"Disitulah saya semakin yakin, bahwa mukjizat dan pertolongan Tuhan melalui doa kita, itu ada, " kata Fadli.


Sementara Evi Nurjannah, mengaku berterima kasih kepada suami, saudara dan kedua orang tuanya yang setia dan merawatnya dengan baik.


"Saya semangat untuk sembuh demi dua buah hati saya pak. Saya harus kuat untuk mereka," cerita Evi dengan suara yang lemah.


Evi juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam yang datang berkunjung dan memberinya semangat.

أحدث أقدم