Selasa, 3 Juni 2025
Oleh : Putri Novasari
Luwu Tinur, HnmIndonesia.com – Dunia olahraga Kabupaten Luwu Timur segera memasuki babak baru. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu Timur resmi membuka pendaftaran calon Ketua Umum untuk masa bakti 2023–2027. Kesempatan ini terbuka bagi putra-putri terbaik daerah yang ingin mengambil peran dalam membangun prestasi olahraga Lutim ke tingkat yang lebih tinggi.
Pendaftaran dibuka menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang dijadwalkan digelar pada 15 Juni 2025. Musorkablub ini menjadi momentum penting pasca pengunduran diri ketua sebelumnya, sekaligus ajang regenerasi kepemimpinan olahraga di Bumi Batara Guru.
“Musorkablub ini kami laksanakan untuk memilih Ketua KONI yang baru, melanjutkan sisa masa bakti 2023–2027, sekitar dua tahun ke depan,” ujar Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Nasrun Majid, Selasa (3/6/2025) di Sekretariat KONI Luwu Timur.
Berikut tahapan proses penjaringan calon Ketua KONI Luwu Timur
03 Juni 2025 – Sosialisasi penjaringan melalui media.
03–07 Juni 2025 – Pengambilan formulir pendaftaran di Sekretariat KONI, pukul 09.00–16.00 WITA (libur pada 6 Juni, Hari Raya Idul Adha).
08–09 Juni 2025 – Pengembalian formulir pendaftaran (hardcopy dan softcopy).
10 Juni 2025 – Verifikasi berkas oleh TPP.
11 Juni 2025 – Perbaikan dokumen.
12 Juni 2025 – Pengumuman calon Ketua Umum KONI.
13 Juni 2025 – Masa sanggah bagi calon yang tidak lolos verifikasi.
Dihadapan media, Nasrun Majid juga membeberkan sejumlah syarat administratif yang wajib dipenuhi untuk menjadi calon Ketua KONI Luwu Timur, antaral lain.
WNI dan berpendidikan minimal SMA/sederajat, Berpengalaman sebagai pengurus KONI atau cabang olahraga (Cabor), Memperoleh minimal 8 dukungan tertulis dari Cabor anggota KONI Luwu Timur, Surat dukungan sah ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Umum Cabor dengan stempel basah, Bersih dari status hukum sebagai tersangka (dibuktikan dengan surat dari kepolisian), Wajib mendapat izin atasan bagi ASN atau TNI/Polri.
Dokumen tambahan seperti fotokopi KTP, KK, pasfoto 4×6 cm, surat sehat dari dokter, riwayat hidup, serta pernyataan kesiapan memaparkan visi-misi di depan sidang pleno.
Dengan dibukanya proses ini, KONI Luwu Timur berharap akan lahir figur visioner yang mampu mengakselerasi perkembangan olahraga daerah, mengangkat prestasi atlet, dan memperkuat peran serta pembinaan Cabor.
“Ini adalah peluang bagi siapa pun yang peduli terhadap kemajuan olahraga di Luwu Timur. Mari berkontribusi,” tutup Nasrun Majid.
(Sc : Sarambang)