Akan Gelar Operasi Patuh, tapi Mobil Ompreng Makin Bebas Beroperasi

 



Sabtu 12 Juli 2025, 10:23 WITA


Penulis: Nurfauzan


Editor: Putri Novasari


MAKASSAR, hnmIndonesia.com, - Meski Kepolisian akan kembali menggelar Operasi Patuh dalam waktu dekat, keberadaan mobil ompreng atau kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Luwu, justru makin marak dan meresahkan masyarakat.





Mobil ompreng umumnya merupakan kendaraan minibus atau pikap yang dimodifikasi untuk mengangkut penumpang maupun barang secara berlebihan, melebihi kapasitas yang diizinkan. Kendaraan-kendaraan ini sering digunakan sebagai angkutan alternatif murah, namun sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.


Ismail Wahid, seorang tokoh pemuda di Belopa, Kabupaten Luwu, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya mobil ompreng yang terus beroperasi secara bebas tanpa pengawasan ketat dari aparat. Ia bahkan menantang Direktur Lalulintas Polda Sulawesi Selatan untuk menunjukkan ketegasan dan keberpihakan terhadap keselamatan masyarakat.





"Setiap tahun polisi gelar Operasi Patuh, tapi buktinya mobil-mobil ompreng makin banyak, makin bebas. Kalau memang serius, buktikan dengan menertibkan mobil-mobil yang sudah jelas melanggar aturan itu,” tegas Ismail, Sabtu (12/7/2025).


Menurutnya, kendaraan-kendaraan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan lalu lintas, tapi juga membahayakan karena kondisi kendaraan yang tidak layak, over kapasitas, dan sering kali tidak memiliki dokumen resmi seperti uji KIR atau izin trayek.





Ismail menduga ada pembiaran terhadap praktik tersebut karena hingga kini tidak ada tindakan tegas yang berkelanjutan. Ia meminta agar Polda Sulsel, khususnya Ditlantas, tidak hanya fokus pada razia atribut pengendara, tapi juga mengutamakan penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang membahayakan nyawa banyak orang.


Sementara itu, warga di sejumlah di Sulsel juga mengaku resah dengan mobil ompreng yang sering ugal-ugalan di jalan dan tidak jarang mengakibatkan kemacetan maupun insiden kecelakaan.


Operasi Patuh yang digelar setiap tahun oleh Polri bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan keselamatan berlalulintas. Namun, jika penertiban tidak menyentuh akar persoalan seperti kendaraan ODOL dan mobil ompreng, maka upaya tersebut dikhawatirkan hanya akan menjadi kegiatan simbolik tanpa dampak signifikan.

أحدث أقدم