Kamis 10 Juli 2025, 22:23 WITA
Penulis: Indra Gunawan
Editor: Putri Novasari
MALILI, hnmIndonesia.com, - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, pada Kamis (4/7/2024) menyebabkan dua dusun di Desa Lagego terendam banjir bercampur lumpur. Genangan air bercampur lumpur merendam rumah warga.
Kepala Desa Lagego, Akbar Husair menjelaskan bahwa banjir kali ini parah karena tanggul di kebun sawit Burau jebol. Lumpur dan air tak tertahan cekdam pemerintah, sehingga langsung meluap ke permukiman. Warga juga melaporkan air tercium bau seperti limbah sawit.
Menanggapi kondisi darurat tersebut, Camat Burau, H.Umar, bergerak cepat menggandeng petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Luwu Timur. Bersama pemerintah desa dan warga, petugas melakukan pembersihan lumpur dari dalam rumah, halaman, dan membersihkan saluran air yang tersumbat.
“Kami mengecek jumlah rumah terdampak dan langsung melibatkan Damkar untuk mempercepat pembersihan,” ujar H. Umar, Kamis (10/07/2025).
Selain aksi gotong royong dan darurat ini, pemerintah kecamatan telah mendata kerugian warga. Selanjutnya, mereka berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Luwu Timur untuk menyalurkan bantuan darurat berupa bahan pokok dan peralatan kebersihan.
Menurut Camat, saat ini tidak ada korban jiwa, namun aktivitas warga sempat terganggu. Genangan air dan lumpur menyebabkan kerusakan ringan pada struktur rumah dan perabotan. Pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi hujan susulan.
Hingga Jumat (5/7/2024), sebagian besar genangan telah surut dan pembersihan masih berlangsung. Pemerintah Kecamatan Burau mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika kondisi darurat kembali terjadi.