Senin 07 Juli 2025, 15:23 WITA
Penulis: Indra Gunawan
LUWU TIMUR, hnmIndonesia.com, – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur menerima kunjungan studi tiru dari Dinas Kearsipan Kota Palopo, dalam rangka peningkatan pemanfaatan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Nickel Corner, Kantor DPK Luwu Timur, Senin (07/07/2025).
Rombongan tamu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Kota Palopo, Junita Anjar Lestari, dan disambut hangat oleh Kepala Bidang Kearsipan DPK Lutim, Hairil Muchtar, bersama jajarannya.
Dalam sambutannya, Hairil Muchtar menyampaikan bahwa keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi di Kabupaten Luwu Timur tidak lepas dari peran aktif seluruh OPD dan dukungan penuh dari pimpinan daerah yang berkomitmen terhadap transformasi digital, khususnya dalam pengelolaan arsip.
“Saat ini, kami membina 125 desa, 3 kelurahan, dan 40 OPD. Pengawasan internal kami lakukan secara menyeluruh,” ungkap Hairil.
Ia menambahkan, hasil pengawasan kearsipan pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan signifikan, dengan nilai awal “B” yang kemudian melonjak menjadi “Sangat Baik” pada tahun 2024. Bahkan, Luwu Timur menjadi daerah dengan hasil pengawasan kearsipan terbaik se-Sulawesi Selatan.
Untuk aspek digital, DPK Lutim juga mencatat prestasi membanggakan dengan meraih nilai A (Sangat Baik) dalam pengelolaan arsip berbasis digital pada tahun 2024.
“Capaian ini menjadi motivasi sekaligus daya tarik bagi daerah lain untuk melakukan studi tiru dan menjalin kerja sama,” jelas Hairil.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Kota Palopo, Junita Anjar Lestari, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas keterbukaan dan kesediaan DPK Luwu Timur dalam berbagi pengalaman serta praktik terbaik.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Tujuan kami datang adalah untuk belajar bagaimana sistem Srikandi di Luwu Timur bisa berjalan baik hingga mendapat penghargaan dari pemerintah,” ujar Junita.
Ia berharap, kunjungan tersebut membawa manfaat besar bagi pengembangan sistem kearsipan di Kota Palopo.
Kegiatan ini juga diisi dengan paparan teknis oleh Admin Srikandi Kabupaten Luwu Timur, Muh. Akbar Syarif, yang menjelaskan secara detail pengelolaan arsip dinamis berbasis digital. Penjelasan tersebut mencakup alur kerja, integrasi antar-OPD, hingga konsistensi penggunaan aplikasi Srikandi dalam tata kelola administrasi pemerintahan.
Studi tiru ini diharapkan memperkuat sinergi antar-daerah dan menjadi langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan melalui pemanfaatan teknologi informasi di bidang kearsipan.