Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Kabar Baik bagi Pencari Kerja

 



Selasa 01 Juli 2025, 18:23 WITA


Penulis: Nurfauzan

Editor: Putri Novasari / hnmindonesia.com


JAKARTA ,HnmIndonesia.com - Di tengah gemerlap ibu kota, lembaran sejarah baru dibuka untuk masyarakat Luwu Timur. Sebuah momen yang lahir dari dialog panjang dan perjuangan kolektif, akhirnya terwujud, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan PT Vale Indonesia Tbk resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan keberlanjutan daerah.


Penandatanganan monumental ini dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan Plt Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto, di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (01/07/2025). Turut hadir dalam momen bersejarah ini para kepala OPD terkait, yang selama dua hari sebelumnya terlibat aktif dalam negosiasi intensif demi menghasilkan rumusan terbaik.


"Ini bukan hanya tentang investasi, tapi tentang harapan, tentang bagaimana Luwu Timur membangun masa depannya bersama para pemangku kepentingan," ucap Irwan Bachri Syam, dengan suara penuh keyakinan.


Menurutnya, kerja sama ini adalah hasil dari dialog yang sehat, terbuka, dan saling menghormati. Lebih dari sekadar kesepakatan, tapi langkah awal menuju keadilan ekonomi dan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dengan pelaku industri besar yang beroperasi di wilayahnya.


"Kami percaya, keberhasilan bisnis tidak bisa berdiri sendiri tanpa menyentuh kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kolaboratif ini, kami ingin memastikan setiap detak kemajuan Luwu Timur juga dirasakan oleh warganya," tambah Irwan.


MoU ini bukan sebatas simbolik. Di dalamnya termuat sembilan poin strategis yang dirancang untuk membawa dampak langsung kepada masyarakat Luwu Timur. Beberapa di antaranya adalah peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal, membuka ruang lebih luas bagi putra-putri daerah agar terlibat aktif dalam kegiatan industri.


Prioritas bagi kontraktor lokal, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur memberikan multiplier effect bagi pelaku usaha di Luwu Timur.


Optimalisasi dana CSR, disinergikan dengan program pemerintah desa dan kabupaten agar tepat sasaran dan berkelanjutan.


Penyerahan aset fisik oleh PT Vale kepada Pemkab untuk mendukung pelayanan publik, termasuk sektor infrastruktur dasar.


Kontribusi fiskal yang diperkuat, melalui penguatan PAD dan eksplorasi sumber penerimaan daerah yang lebih ekstensif dan berkeadilan.


Kesepakatan ini menandai era baru: dari eksistensi industri yang eksklusif menuju kolaborasi yang inklusif.


Bagi masyarakat Luwu Timur, kesepakatan ini adalah angin segar. Bukan hanya karena nilainya yang strategis, tetapi juga karena semangat yang mengiringinya: keberpihakan pada masyarakat, transparansi dalam proses, dan visi jangka panjang menuju daerah yang maju dan sejahtera.


Di tengah tantangan global dan dinamika industri, Pemkab Luwu Timur menunjukkan bahwa daerah bisa berdiri sejajar dengan perusahaan besar tanpa kehilangan marwahnya. Melalui diplomasi daerah yang cerdas, kepemimpinan yang berani, dan kemauan untuk merangkul semua pihak, Luwu Timur memantapkan langkahnya sebagai daerah yang tidak hanya kaya sumber daya, tetapi juga bijak dalam mengelolanya.


Penandatanganan MoU ini bukan akhir dari perjalanan—melainkan awal dari transformasi. Transformasi menuju Luwu Timur yang lebih inklusif, lebih sejahtera, dan lebih berdaya.

أحدث أقدم