Cara Unik ASN Luwu, Kampanyekan Jaga Lingkungan

 




HNM Indonesia.com, LUWU - Muhammad Nursaleh, seorang Pegawai Negeri Sipil Pemkab Luwu, punya cara unik dalam mengkampanyekan menjaga kelestarian lingkungan dari kerusakan.

Melalui paludarium, Nursaleh meracik diorama secantik mungkin. Melalui media ini, Nursaleh menggambarkan pentingnya menjaga kelestarian alam, dari kerusakan.

"Bahwa menjaga lingkungan itu sangat penting, contohnya melalui paludarium ini. Kita bisa menikmati suara gemercik mengalir, hutan yang terjaga dengan baik, semuanya digambarkan di paludarium ini," kata Nursaleh, Senin 01/02/21.

Untuk menciptakan satu paludarium, Nursaleh menggandalkan bebatuan yang ada di sekitaran rumahnya. Begitupun moss atau lumut, semuanya diambil dari alam.

"Saya masih pakai batu lokal jenis erangga. Sebenarnya untuk paludarium ada batu khusus, yaitu batu pasir, tapi saya lebih suka pakai batu lokal," ujarnya.

Mengapa tertarik membuat paludarium? Sebab paludarium kata Nursaleh, lebih indah. Memuat biotipe habitat ekosistim di alam. Jadi palud merupakan perpaduan air darat dan udara.

"Ada nilai seni yang kuat, berbeda dengan aquarium yang hanya mengandalakan keindahan ikan saja," tuturnya.

Saat ini, Nursaleh mulai kebanjiran pesanan paludarium. Disela-sela kesibukannya sebagai PNS, Nursaleh menyempatkan waktunya untuk memenuhi permintaan pelanggannya.

Anda tertarik memiliki paludarium? Silakan kunjungi rumah produksi Nursaleh, di Desa Lempopacci, Kecamatan Suli. (*)
Previous Post Next Post