Pastikan Ketersediaan dan Kualitas Bibit, Kadis Pertanian Luwu Tinjau Penangkaran Bibit Kakao

 


Laporan: Nurfauzan, Luwu

HNM Indonesia.com, Kadis Pertanian Kabupaten Luwu Albaruddin A. Picunang, SP, M.Si lakukan peninjauan ke Kebun atau penangkaran Bibit Kakao di Noling, Kecamatan Bupon, Minggu 29 November 2020.

Saat lakukan peninjauan Albaruddin   yang didampingi oleh Tim DPMO READSI antara lain Deputy Mnager H. Abd. Rays, SP; Asisten Pengadaan Nursyamsy, S.Hut, MM, Alimus, S.Ip, M,Si serta Pimpinan BPP dan Fasilitator Desa Bupon dan Bua, banyak berkomunikasi dengan para petani pembibitan agar tetap menjaga kualitas Bibit Kakao yang telah mereka lakukan selama ini.

"Kita pantau langsung tempat pembibitan, untuk memastikan ketersediaan dan kualitas Bibit Kakao petani dan hasilnya, Bibit yang mereka pelihara ini bagus dan sehat serta bersertifikasi" ungkap Albaruddin.

Albaruddin juga mengatakan kalau yang kerja dipembibitan itu mereka semua terbilang sudah profesional karena selalu mengikuti pelatihan-pelatihan tata cara membuat atau memelihara bibit agar menghasilkan bibit yang baik dan layak untuk dipasarkan baik di kab. Luwu maupun di luar Kab. Luwu.

Kadis juga meminta pihak penyedia  agar selalu berkoordinasi dengan para petani untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi baru-baru ini, yakni adanya kelompok tani yang menolak bantuan Bibit Kakao.

Hal itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara penyedia Bibit Kakao dan Kelompok Tani dimana penyedia Bibit sebelumnya sudah ingin mengantarkan Bibit Kakao tersebut kepada Kelompok Tani yang ada di Walenrang itu, namun ternyata Kelompok Tani yang bersangkutan belum siap untuk menerima Bibit Kakao sehingga Bibitnya bermalam diatas kendaraan yang membuat Bibit jadi layu padahal Bibit tersebut diambil di penangkaran dalam keadaan bagus atau sehat.

"Ini hanya kurang koordinasi saja, antara penyedia Bibit dan Kelompok Tani, tapi kita sudah komunikasikan dengan pihak penyedia Bibit untuk selalu memperhatikan Bibit yang akan diantar ke Kelompok Tani, agar para petani bisa puas dan sesuai dengan bibit yang mereka inginkan dan Alhamdulillah siang ini Bibit Kakao sudah diterima oleh kelompok Tani kita di Walenrang dalam keadaan bagus atau sehat," ucapnya.

Albaruddin juga mengatakan kalau kita mempunyai kebun penangkar bibit kakao yang dapat membantu para petani mendapatkan bibit yang bagus, sehingga kita tidak perlu mengambil Bibit Kakao dari luar.

"Kita Tidak perlu mendatangkan Bibit Kakao dari daerah lain, karena di Luwu ini banyak tersedia Bibit Kakao yang bersertifikasi dan saya kira Bibit lebih dari cukup untuk kebutuhan para petani kita di Luwu bahkan sampai ke luar Daerah" terang Albaruddin.

Albaruddin juga menambahkan, di masa pandemi Covid-19 ini Program Pemulihan Ekonomi yang dicanangkan Pemerintah dimana salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat khususnya para penangkar Bibit Kakao yang ada di Kabupaten Luwu.(*)

Previous Post Next Post