Minggu, 17 Oktober 2021 | 22.56 WITA
Oleh: Tim HNM, Benny
Luwu Utara, Sulsel - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Minggu (17/10/2021) malam, mengakibatkan rumah warga rusak parah ditimpa pohon di Desa Wara dan Desa Pengkajoang.
Camat Malangke Barat, Sulpiadi mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 20.00 Wita yang menyebabkan dua unit rumah rusak dan satu orang luka-luka dan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis.
“Pohon tumbang menimpa rumah warga milik Aldi Kadri (43) warga Dusun Tompe, Desa Pengkajoang, dalam rumah tersebut ada empat orang penghuni, salah satunya Alkadri mengalami luka-luka,” kata Sulpiadi, saat dikonfirmasi, Minggu (17/10/2021) malam.
Lanjut Sulpiadi, warga yang mengalami luka akibat pohon tumbang dan menimpa rumah, kini dibawa ke Puskesmas Malangke Barat.
“Aldi Kadri mengalami luka dan diantar langsung Kades Pengkajoang ke Puskesmas dan saat ini sementara ditangani dokter dan menunggu observasi karena pasien masih muntah-muntah,” ucap Sulpiadi.
Kerusakan rumah akibat angin kencang juga terjadi di Desa Wara, rumah milik Hade (55) di Dusun Teppo, Desa Wara tertimpah pohon aren.
“Rumah korban terbuat dari dinding batu bata dan kondisinya rusak berat, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa saat kejadian,” ujar Sulpiadi.
Kejadian hujan deras disertai angin kencang juga terjadi 3 hari lalu yakni di Kecamatan Masamba, Kamis (14/10/2021), 14 unit rumah warga, di Perumahan Griya Cendana Kelurahan Bone Tua, mengalami kerusakan parah.
Personil TRC BPBD Kabupaten Luwu Utara langsung bergerak cepat melakukan assesment kaji cepat, serta memberikan penanganan darurat terhadap warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan.
“TRC BPBD langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dan melakukan assesment kaji cepat, dari hasil assesment tersebut, 14 unit rumah yang atap rumahnya terbang terbawa angin langsung diberikan bantuan terpal untuk penangan darurat bagi rumah yang terdampak,” ujar Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar. (*)