Bukan Pemerintah, Jembatan dan Masjid di Luwu Dibangun Relawan

 



Senin 12 Oktober 2021/ 22: 07 WITA

Oleh : Tim HNM, Indra Gunawan

Luwu, Sulsel - Gabungan Relawan Luwu Raya, membangun jembatan gantung dan masjid di dua Desa, Desa Siteba dan Desa Buntu Awo , Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.

Jembatan gantung di Desa Buntu Awo ini sebelumnya rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi beberapa pekan lalu.

Relawan Luwu raya pasca bencana banjir dan longsor, setiap hari bergotong royong bersama warga membangun jembatan dan masjid yang rusak dihantam banjir.

Abdul Rauf Dewang, relawan luwu raya, mengatakan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses keluar dan masuk Desa Buntu Awo dan Desa Siteba.

"Sehingga saat putus akibat banjir, praktis tak ada lagi akses lain mengakibatkan warga terisolir, sehingga kami berinisiatif segera menyediakan jembatan baru.
Donasi yang masuk kami gunakan untuk membeli bahan bangunan jembatan dan membangun masjid," kata Abdul Rauf.

Relawan Luwu raya ini membangun jembatan dari papan kayu dan tali sling. Pembangunan dan perbaikan jembatan ini tidaklah mudah. Jika tidak hati-hati akan terjatuh ke sungai yang berarus deras dan penuh bebatuan besar.

Ditargetkan jembatan dan masjid ini sudah rampung pembangunannya Oktober ini. Rauf menjelaskan jembatan gantung tersebut diberi nama jembatan Merah Putih, dan Masjid Baiturrahman,

"InsyaAllah setelah jembatan dan masjid ini rampung kami akan mengadakan syukuran sekaligus pamitan kepada masyarakat setempat dan mengundang para Muhsinin dan seluruh potensi gabungan relawan kemanusiaan bersama masyarakat setempat yang telah berkonstribusi sehingga jembatan dan masjid ini rampung untuk kemaslahatan Masyarakat sekitarnya," katanya.
Previous Post Next Post