Sigap Bencana, Kakansar Basarnas Makassar: 21 Menit Setelah Dapat Laporan Sudah Harus Bergerak

 




Sabtu 16 Oktober 2021/18:35 WITA

Oleh : Indra Gunawan

Luwu, Sulsel - Kepala Kantor Badan SAR Nasional, Djunaidi mengingatkan seluruh personilnya untuk sigap dan tanggap ketika terjadi bencana alam. Orang nomor satu di Basarnas Sulsel ini mengklaim seluruh petsonilnya sudah dilengkapi peralatan SAR dan kemampuan evakuasi yang handal.

"Sehingga ketika berada di lokasi bencana, kami bisa melakukan tindakan pertolongan penyelamatan manusia. Protapnya seperti apa, personil kami sudah sangat paham," kata Djunaidi, Sabtu 16/10/21.

Djunadi menambahkan Basarnas hanya butuh waktu 21 menit untuk persiapan bergerak mendatangi tempat kejadian setelah resmi menerima laporan kebencanaan. "Paling lambat 21 menit setelah terima laporan, personil kami sudah harus bergerak, ini protap yang wajib dijalankan," ujarnya.

Seperti banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Walmas baru-baru ini, Basarnas kata dia sudah berada di lapangan beberapa menit setelah banjir terjadi. Evakuasi korban merupakan tugas utama Basarnas saat berada di lokasi bencana.

Sabtu siang tadi, Kakansar Makassar bersama anggota DPR RI dan Dirjen PUPR, BPBD Luwu, SAR Pramuka dan potensi SAR lainnya meninjau lokasi banjir dan tanah longsor di Walmas.

Untuk memaksimalkan pelayanan Basarnas Palopo yang mencakup tiga wilayah di Luwu raya, Kakansar Makassar diminta membangun Kantor Basarnas di wilayah Karetan- Walmas. Daerah ini dipilih dengan pertimbangan efisiensi waktu dan berada di tengah dari tiga wilayah kerja Basarnas Palopo.
Previous Post Next Post