Tangkal Isu Hoax Konflik Mahasiswa Bone dan Palopo, Ini Pesan Kapolrestabes Makassar



Senin, 29 November 2021 | 00.17 WITA

Oleh: Tim HNM, Arzad


Makassar - Beredar pesan berantai di Media Sosial seperti Grup WhatsApp dan Facebook, yang mana situasi Kota Makassar saat ini memanas akibat aksi penganiayaan di jalan umum yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Bone dan Palopo, pada Minggu (28/11/2021).


Isi pesan tersebut menjadi pemicu berita hoax oleh sejumlah masyarakat dan mahasiswa khususnya di Kota Palopo, yang beredar sebagai berikut:


“Ijin sekedar info terkini, sementara situasi di makasar memanas antara org bone dan palopo.. mereka saling tikam di jalan, plat kendaraan DW lgsung di tikam... Ijin yg punya keluarga di makasar tlong di infokan,” tulisnya.


Menanggapi hal demikian yang kini marak menjadi perdebatan di beberapa grup WhatsApp, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando menyebutkan bahwa pesan-pesan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab itu adalah hoax.


"Iya, itu hoaks, biasa dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana, jangan percaya dan jangan share lanjut bila mendapatkan berita seperti itu," katanya.


AKP Lanto mengungkapkan, kondisi Makassar saat ini dalam keadaan kondusif. Warga diminta untuk tetap hati-hati dalam menyikapi suatu informasi yang tidak jelas.


"Kondisi Makassar tetap dalam keadaan kondusif, namun demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap hati-hati terutama dalam menyikapi berita berita yang tidak jelas, jangan teriakan issue serta jangan menyebar berita atau informasi yang berindikasi menimbulkan kepanikan atau provokasi," ungkapnya.


Dijelaskan AKP Lanto, pihak kepolisian sangat merespon dalam mengungkap pelaku serta motifnya dan selalu melakukan tindakan untuk membuat Kota Makassar tetap aman dan kondusif. Terkait kasus penikaman dalam hal ini Polisi sangat respon dalam mengungkap pelaku serta motifnya.


"Polisi selalu melakukan kegiatan dalam rangka meredam, mengantisipasi hal-hal yang membuat terjadinya gangguan Kamtibmas, dengan bantuan atau partisipasi seluruh masyarakat. Jaga Kota Makassar, jangan rusak citra positif," tutur perwira tiga balok di pundak ini.


Olehnya, Kasi Humas Polrestabes Makassar berharap kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak aparat keamanan bila melihat, mendengar adanya indikasi yang akan menimbulkan gangguan Kamtibmas agar segera dicegah.


Senada hal tersebut, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan adanya oknum yang mengatasnamakan Palopo dan Bone sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.


Ia menyebut akan menindak tegas oknum pelaku penyerangan yang terjadi pada Jumat malam kemarin dan Minggu dini hari tadi.


Pihaknya menghimbau kepada seluruh mahasiswa asal dua daerah tersebut untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh berita bohong yang banyak tersebar.


“Kami mengimbau seluruh mahasiswa asal Bone dan Luwu untuk tetap tenang, bersikap arif dan bijaksana agar kejadian ini tidak berlarut-larut, serta tidak terpengaruh berita bohong yang banyak beredar. Kami akan tindak tegas pelaku penyerangan,” jelas Kombes Pol Witnu.



Previous Post Next Post