Buntut Penganiayaan Imam Masjid, Kapolres Luwu Minta Seluruh Masjid Dipasangi CCTV

 


Minggu 02 Januari 2022/ 07:43 WITA


Oleh: Marwan Simalla

Luwu, Sulsel - Buntut penganiayaan terhadap Yusuf daeng Parebba, Imam masjid yang meninggal dunia setelah dianiaya AP (22), Polisi berharap seluruh masjid dipasangi Closed Circuit Television atau CCTV.

Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dhany Susanto, mengatakan CCTV yang terpasang di tiap masjid akan sangat membantu mengawasi dan mengidentifikasi setiap jamaah atau orang asing yang masuk ke masjid, sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti tindak pidana, bisa segera diungkap motif dan pelakunya.

"Harapan kita seperti itu. Ada CCTV di semua masjid. Tapi soal itu kita kembalikan ke pengurus masjidnya masing-masing," kata AKBP Fajar Dhany Susanto, Minggu (02/01/2022).

Seperti kasus pengrusakan properti masjid Syuhada 45 di Lanipa, polisi kesulitan mengungkap pelakunya karena minimnya petunjuk.

Sementara Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Luwu, Andi Baso Akil, mengatakan akan segera bersurat ke seluruh pengurus masjid di Luwu, meminta pemasangan CCTV, terutama masjid yang ada di sepanjang jalan trans Sulawesi.

"Saran yang cukup baik dari Kapolres. Dan kami akan segera bersurat ke seluruh pengurus masjid agar memasang CCTV, utamanya masjid yang ada di pinggir jalan trans sulawesi," kata Andi Baso Akil, Minggu (02/01/2022).

Dia menambahkan di Luwu terdapat 958 masjid yang terdaftar di DMI, sebagian besar berada di pinggir jalan trans Sulawesi. Dan untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa yang dialami imam masjid Al Ikhwan, Senga, dia berharap pengurus masjid bisa segera merespon saran dari Kapolres untuk memasang CCTV.

Andi Baso Akil juga menegaskan, Yusuf Daeng Pareba adalah imam tetap masjid Al Ikhwan Senga, almarhum juga adalah ketua pengurus masjid.

"Almarhum adalah imam tetap juga ketua pengurus masjid. Saat kejadian pertama kali ditemukan pak Sudirman, imam cadangan dan sudah dimintai keterangan oleh polisi sebagai saksi," katanya.

Andi Baso Akil berharap pelaku ditindak tegas sesuai perbuatannya.


Previous Post Next Post