Guru PPPPK Terima SK, Ini Pesan Bupati Luwu

 


Jumat 12 Agustus 2022/ 13:00 WITA


Oleh: Marwan


Luwu, Sulsel - Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Luwu di halaman rumah jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Jum’at (12/8/2022) siang.


“Alhamdulillah, atas segala nikmat dan karunia dari Allah SWT, saudara sekalian bisa menerima SK Pengangkatan PPPK hari ini, selamat. Saya berharap saudara-saudara bisa mengawali niat sebagai abdi negara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, kata H Basmin Mattayang


Sebagai seorang abdi negara sekaligus abdi masyarakat, pegawai harus memperlihatkan sikap yang humanis, ramah dan bertutur kata yang baik


“Sebagai pelayan publik, kita harus memperlihatkan sikap yang humanis, mampu menempatkan diri dalam lingkungan kerja, harus bertutur kata yang baik serta murah senyum. Jangan sekali-kali memperlihatkan perilaku yang kurang baik, bersikap sombong dan angkuh dihadapan masyarakat yang membutuhkan pelayanan”, tekan H Basmin Mattayang


Apalagi didalam menghadapi perkembangan jaman, Sistem Pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan. Menurut Bupati, guru-guru saat ini bukan hanya diharapkan mampu mendidik siswanya disekolah, tetapi juga diharapkan mampu berkomunikasi dengan para orang tua siswa dalam memberikan pendidikan informal bagi anak-anak mereka dirumah.


“Bekerjalah dengan baik semoga suatu saat PPPK bisa menjadi seorang pejabat, pemerintah saat ini sementera menggodok regulasinya”, ujar H Basmin Mattayang yang turut diaminkan oleh para undangan


Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, H Andi Muhammad Ahkam Basmin menjelaskan Peserta yang menerima SK Pengangkatan adalah formasi PPPK Guru Tahap I dan Tahap II Formasi Tahun 2021 dan pejabat fungsional lingkup Pemkab Luwu


“Perlu kami sampaikan, pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Luwu membuka seleksi PPPK formasi Guru sebanyak 421 formasi, seleksi dilaksanakan sebanyak 2 tahapan. Pada tahap I, lulus sebanyak 217 Peserta dan tahap II sebanyak 143 sehingga total sebanyak 360 dan sisanya 61 formasi lowong”, Jelas H Andi Muhammad Ahkam


Diungkapkan oleh Ahkam, peserta yang menerima SK adalah tenaga honorer yang telah lama mengabdi, bahkan beberapa diantaranya telah mengabdi sejak tahun 1995.


“Sebagai bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Luwu terhadap tenaga honorer, dibukanya 421 formasi pada tahun 2021, benar-benar telah memberikan kesempatan kepada honorer guru untuk menjadi ASN”, ungkapnya





Previous Post Next Post