Jalan Aspal Bernilai Miliaran Rupiah Retak, Warga Protes



 






Jumat 3 November 2023, 11:23 WITA


Oleh: Tim HNM, Marwan


Editor: Adi Barapi



Luwu, hnmindonesia.com -Proyek pengaspalan jalan di Desa Tallangbulawang, Kecamatan Bajo, Luwu, Sulawesi Selatan disorot warga. Sebabnya, proyek jalan yang menghabiskan anggaran Rp 8 miliar diduga dikerja asal-asalan.



"Sebelum dan setelah diresmikan Bupati, jalan ini sudah retak. Dugaan kami proyek ini dikerja asal-asalan tanpa memikirkan kualitas," kata Achmad Kusman, warga Desa Tallangbulawang, Rabu (3/11/2023).



Achmad menggambarkan kondisi badan jalan aspal yang baru beberapa bulan diresmikan. Keretakan terlihat diberbagai ruas jalan, bahkan sebagian rabat betonnya juga ikut retak.



"Kami sudah sampaikan pada kontraktor pelaksananya, tapi diabaikan. Kami minta APH segera lakukan penyelidikan," ujarnya.



Menurut Achmad, buruknya kualitas pelaksanaan proyek tersebut diduga karena lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak konsultan pengawas dari PT Genta Prima Pertiwi.




"Kalau kita lihat, sejak awal dikerjakan proyek ini banyak keganjilan, contohnya saja waktu pengaspalan dilakukan saat hujan deras. Itu karena lemahnya pengawasan dari pihak konsultan pengawas, sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar," ujarnya.



Karena itu, sambung Achmad, dia meminta kepada pihak penegak hukum khususnya Polres dan Kejaksaan Negeri Luwu dapat segera melakukan penyelidikan.



"Karena sudah jelas bahwa pengerjaan proyek tersebut merugikan negara," ujarnya.



Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Luwu, Ikhsan Asad, mengatakan pihaknya telah memanggil pelaksana proyek, PPK dan konsultan pengawas untuk didengarkan keterangannya teekait proyek pengaspalan tersebut.




"Bahwa retakan yg terjadi pada aspal Jalan Ruas Sampeang - Tallang Bulawang telah dilakukan perbaikan oleh Pihak Rekanan, kedua bawaha retakan yang terjadi pada bukan diakibatkan karena kualitas aspal yg buruk, melainkan karena adanya pergerakan tanah dasar yg menyebabkan terjadinya retakan, sementara di dalam kontrak rekanan tidak terdapat pekerjaan perbaikan tanah dasar," kata Ikhsan Asad dalam keterangan tertulisnya.



Proyek pengaspalan jalan paket 4 ruas Sampeang-Tallang Bulawang dikerjakan CV Algaisa Utama senilai Rp 8 miliar sepanjang 6 kilometer.(Has/)







Previous Post Next Post