Sabtu, 31 Mei 2025
Editor : Putri Novasari
Libya, HnmIndonesia-- Ketika niat tulus bertemu dengan takdir Allah, keajaiban pun bukan hal yang mustahil. Kisah haru seorang pemuda asal Libya, Amer Al-Mahdi Mansour Al-Qadhafi, menjadi bukti bahwa keteguhan hati menunaikan ibadah haji bisa menggetarkan langit dan mengguncang keputusan manusia.
Amer ditolak naik pesawat dua kali karena penundaan keamanan yang terkait dengan nama belakangnya Al- Qadhafi yang identik dengan penguasa Libya "Muammar Al Qadhafi", menyebabkan sistem imigrasi menandai dokumennya sebagai "berisiko". Amer pun ditahan oleh petugas untuk pemeriksaan tambahan. Sementara identitasnya dikonfirmasi, waktu terus berjalan dan ketika akhirnya dibebaskan, pesawat rombongannya telah lepas landas.
Beberapa waktu kemudian, pesawat yang ditumpangi rombongan haji Libya mengalami gangguan teknis dan terpaksa kembali ke bandara. Setelah perbaikan,pesawat kembali mencoba untuk lepas landas. Namun lagi-lagi mengalami masalah teknis dan harus kembali untuk yang kedua kalinya. Kejadian ini langka dan setelah pilot diberitahu bahwa Amer tertinggal karena mengalami kendala imigrasi, pilot membuat keputusan yang mengejutkan "Saya tidak akan terbang tanpa Amer bersama kami."
Amer pun akhirnya dipanggil dan diperbolehkan bergabung. Ia disambut dengan airmata penuh haru oleh rombongan. Pihak betwenang segera mengizinkan Amer untuk terbang. Pada penerbangan ketiga,dengan Amer di dalamnya,pesawat lepas landas tanpa insiden. Ia pun berangkat menuju Tanah Suci, membawa kisah yang kelak menginspirasi dunia. Kini Amer telah menyelesaikan ibadah hajinya, namun kisahnya terus hidup , mengajarkan bahwa jika niatmu murni karena Allah,maka seluruh alam bisa bergerak membukakan jalan.
(Sumber : Teladan Rasul)