Jumat, 23 Mei 2025
Editor : Putri Novasari
MAKASSAR,HnmIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten Luwu mendapat suntikan dana segar sebesar Rp6 miliar dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bagian dari realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan I tahun 2025.
Kucuran dana ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan publik di wilayah tersebut.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memastikan bahwa penyaluran DBH ini merupakan bentuk komitmen Pemprov dalam mendukung stabilitas fiskal dan percepatan pembangunan di daerah.
“Kami terus berupaya melakukan efisiensi dan realokasi anggaran agar dana pembangunan dapat tersalurkan lebih maksimal. DBH ini harus digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, menyambut baik dukungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Sulsel terhadap kabupaten yang dipimpinnya.
“Dukungan dana ini menjadi dorongan besar untuk mempercepat realisasi pembangunan di daerah kami, terutama di awal tahun yang penuh tantangan fiskal,” kata Patahudding saat ditemui di Palopo, Jumat malam (23/5).
Kepala Bidang Anggaran BKAD Luwu, Sarto Andia, menjelaskan bahwa dana telah ditransfer langsung ke rekening kas daerah melalui Bank Sulselbar. DBH tersebut berasal dari pendapatan provinsi, seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Air Permukaan (PAP).
“Transfer sebesar Rp6 miliar ini merupakan bagian dari proyeksi total DBH tahun 2025 yang ditargetkan melebihi Rp20 miliar. Dana ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan program-program prioritas daerah,” jelasnya.
Secara keseluruhan, Pemprov Sulsel telah menyalurkan DBH sebesar Rp222 miliar ke 24 kabupaten/kota se-Sulsel untuk periode triwulan pertama tahun ini.
Dengan tambahan anggaran tersebut, Pemkab Luwu optimistis dapat terus mengakselerasi pembangunan serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
(Sumber :jari rakyat)