Rabu 30 Juli 2025, 16:23 WITA
Oleh: Putri Novasari
LUWU, hnmindonesia.com, - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Fadriaty AS menggelar kegiatan reses di Desa Belopa, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Rabu sore, 30 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 warga, serta Kepala Desa Belopa, Mulyadi Mawi dan Kepala Penyuluh Pertanian, Ir. Bahtiar.
Dalam sambutannya, Fadriaty mengatakan bahwa reses ini tidak hanya sebagai kewajiban konstitusional anggota dewan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat. "Reses ini adalah ruang untuk mendengar langsung aspirasi warga, dan sekaligus silaturahmi. Karena silaturahmi itu membawa berkah, dan insya Allah akan menambah rezeki buat kita semua," ujarnya.
Fadriaty juga menyinggung kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Menurutnya, efisiensi anggaran ini berdampak pada keterbatasan realisasi program-program pembangunan, termasuk janji politik kepala daerah yang belum bisa terlaksana maksimal.
"Efisiensi anggaran membuat banyak program tidak berjalan seperti yang direncanakan. Di Luwu sendiri, hampir Rp 100 miliar anggaran mengalami efisiensi. Ini tentu berdampak pada capaian visi dan misi kepala daerah. Kita berharap, tahun 2027 nanti kondisi kembali normal," jelasnya.
Meskipun begitu, Fadriaty menegaskan bahwa kegiatan reses tetap dilaksanakan sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat. Ia juga mengakui bahwa secara umum program tetap berjalan meskipun tidak maksimal.
"Memang tahun 2024 ini hampir tidak ada program baru yang berjalan, khususnya yang berasal dari aspirasi kami. Tapi secara umum masih tetap ada kegiatan, seperti saat saya menghadiri program Anti Mager bersama Gubernur Sulsel," imbuhnya.
Di akhir kegiatan, sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka kepada Fadriaty, berharap dapat diakomodir dalam program tahun-tahun mendatang.
Redaksi | hnmindonesia.com
#Fadriaty AS
#DPRD Sulsel
#Reses