Selasa 15 Juli 2025, 16:23 WITA
Oleh: Nurfauzan
BELOPA, HnmIndonesia.com, - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu, Zulmar Adhy Surya, menerima kunjungan audiensi dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu, Suryanto, bersama sejumlah pengurus di ruang kerjanya, Selasa (15/07/2025). Audiensi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus upaya membangun kemitraan strategis antara lembaga penegak hukum dan organisasi olahraga daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Zulmar memberikan apresiasi atas inisiatif pengurus KONI Luwu yang baru untuk menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder, termasuk Kejaksaan. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga demi mendorong pembangunan sektor olahraga yang sehat, berprestasi, dan bebas dari praktik penyimpangan.
“KONI adalah lembaga penting dalam pembinaan olahraga di daerah. Saya berharap kepengurusan baru ini mampu membawa perubahan positif dan mengangkat nama Kabupaten Luwu melalui prestasi atlet di berbagai cabang,” kata Zulmar.
Ia menambahkan bahwa Kejaksaan, dalam kerangka pelaksanaan program nasional Asta Cita, juga fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, pencegahan korupsi, serta edukasi hukum. Dalam konteks ini, Zulmar membuka peluang kerjasama untuk mendukung program-program pembinaan organisasi KONI agar berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Kami mendukung sepenuhnya organisasi yang ingin berbenah dan memperkuat tata kelola. Bila KONI dikelola dengan baik, bukan hanya prestasi yang bisa diraih, tapi juga bisa menjadi contoh positif bagi organisasi lainnya,” ujar Kajari Luwu yang turut didampingi oleh Kasi Datun Kejari Luwu, Muh. Hendra.
Ketua KONI Luwu, Suryanto, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan pelantikan pengurus baru dan menyusun agenda kerja prioritas, salah satunya adalah memperkuat pembinaan atlet dan pencapaian prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Kami sangat membutuhkan masukan dan arahan dari Pak Kajari. Dalam jangka pendek, target kami adalah membawa Luwu masuk 10 besar pada ajang Porprov. Namun yang lebih penting, kami ingin membangun organisasi yang profesional, bermartabat, dan taat regulasi,” ungkap Suryanto.
Suryanto juga menuturkan bahwa perhatian khusus akan diberikan pada cabang-cabang olahraga potensial, termasuk Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Luwu, sebagai salah satu sektor yang dinilai memiliki peluang besar melahirkan atlet unggulan.
“Tenis meja jadi salah satu fokus kami. Kami harap Kejaksaan bisa ikut memberi dukungan, baik dari segi pembinaan maupun dalam menjaga tata kelola yang sehat, agar hasilnya benar-benar berdampak positif bagi kemajuan olahraga daerah,” pungkasnya.
Audiensi ini menjadi awal kolaborasi antara KONI dan Kejari Luwu yang diharapkan akan terus terjaga demi kemajuan olahraga dan pembinaan generasi muda Luwu yang sportif, berprestasi, dan berintegritas