Ketua Pospera Sulsel Sayangkan Aksi Premanisme Oknum Kepala Bank di Luwu Timur

 



Sabtu 19 Juli 2025, 12:23 WITA


Oleh: Jacklin Soekamto


MAKASSAR, HnmIndonesia.com,  – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sulawesi Selatan, Dedi Abrar Hamsir, mengecam keras dugaan aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum Kepala Cabang Pembantu Bank Sulselbar Malili, Luwu Timur.


Oknum pimpinan bank berinisial IK itu diduga mendatangi dan mengintimidasi Ketua DPC Pospera Luwu Timur, Erwin, di lokasi proyek perumahan miliknya di Palopo, pada beberapa waktu lalu. Aksi tersebut dipicu oleh postingan di media sosial milik Erwin yang disinyalir menyindir IK.


“Kami sangat menyayangkan tindakan arogansi dan gaya premanisme yang dilakukan oleh seorang kepala cabang bank. Ini bukan hanya mencoreng institusi perbankan, tetapi juga menunjukkan ketidakdewasaan dalam menyikapi kritik,” tegas Dedi Abrar dalam keterangannya kepada media, Sabtu (19/072025).


Menurut Dedi, tindakan tersebut tidak mencerminkan etika seorang pejabat lembaga keuangan yang seharusnya melayani masyarakat dengan baik dan profesional. Ia juga menilai bahwa dugaan intimidasi terhadap pengurus Pospera tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak secara hukum.


“Kritik dari masyarakat adalah hal yang wajar. Jika ada yang tidak benar dalam postingan itu, mestinya diselesaikan secara elegan melalui klarifikasi, bukan dengan cara mendatangi dan mengancam,” tambahnya.


Dedi menegaskan bahwa Pospera Sulsel akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan meminta pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian, untuk memproses hukum tindakan dugaan pengancaman tersebut. Ia juga mengingatkan agar semua pejabat publik maupun swasta tetap menjaga sikap dan tidak bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.


“Kami tidak akan tinggal diam jika kader kami ditekan oleh oknum-oknum yang mengedepankan otot dibanding akal sehat. Kami mendukung proses hukum berjalan adil dan transparan,” tutupnya.


Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bank Sulselbar terkait insiden tersebut.

Previous Post Next Post