Senin 14 Juli 2025, 13:23 WITA
Oleh: Putri Novasari
BANDUNG, HnmIndonesia.com, - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus memperkuat komitmennya dalam mencari solusi pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan. Salah satu langkah nyatanya adalah kunjungan kerja Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, ke Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Taman Cibeunying, Kota Bandung, pada Senin, 14 Juli 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian studi tiru yang dilakukan Pemkab Luwu Timur ke sejumlah daerah, setelah sebelumnya meninjau sistem pengelolaan sampah di Yogyakarta dan Banyumas. Kali ini, Irwan didampingi Ketua TP PKK Luwu Timur, dr Ani Nurbani, serta jajaran perwakilan PT Vale Indonesia Tbk, termasuk Direktur External Relations, Endra Kusuma.
Di lokasi, rombongan disambut pengelola TPS, Sapto, yang juga dikenal sebagai konsultan teknologi pengolahan sampah berbasis insinerator. Teknologi ini dinilai inovatif karena mampu membakar sampah tanpa bahan bakar tambahan, dengan sistem emisi terkendali sehingga tidak mencemari udara sekitar.
“Pengelolaan di TPS ini sangat efisien. Menggunakan insinerator sederhana tapi efektif, bahkan tidak perlu bahan bakar tambahan karena memanfaatkan sampah itu sendiri. Ini bisa menjadi alternatif ideal bagi TPA kita yang sudah kritis,” kata Irwan.
Ia menjelaskan bahwa saat ini dari empat TPA di Luwu Timur, hanya satu yang masih aktif, yakni TPA Ussu, itupun dalam kondisi hampir penuh. Tiga lainnya telah ditutup karena sistem open dumping yang tidak sesuai dengan regulasi nasional.
Sebagai respons, Pemkab tengah menyusun skema sistem pengelolaan baru, termasuk pengembangan TPS3R di beberapa wilayah seperti Towuti, Tomoni, Burau, serta penguatan TPS3R Baruga. Teknologi yang dilihat di Bandung ini dinilai cocok untuk diterapkan di TPA terpadu yang sedang dirancang.
“Semua hasil studi tiru ini akan kami kompilasi untuk merumuskan model yang sesuai dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat Luwu Timur. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal perubahan perilaku dan sinergi antar-pihak,” ujar Irwan.
Endra Kusuma dari PT Vale Indonesia menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemkab Luwu Timur. “Ini merupakan langkah penting menuju pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Kami siap berkolaborasi dan mendukung segala upaya yang dibutuhkan, baik dalam bentuk dukungan teknologi, sumber daya, maupun pendampingan,” ungkapnya.
Sapto, pengelola TPS Taman Cibeunying, juga menyatakan apresiasinya atas kunjungan dari Luwu Timur. Ia berharap kunjungan ini dapat mendorong pertukaran ide dan semangat membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di daerah lain.
“Komitmen seperti ini penting. Kami senang bisa berbagi dan mendapatkan masukan baru. Kami terbuka untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” tuturnya.
Melalui kunjungan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan visinya membangun sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat. Harapannya, langkah-langkah ini menjadi pondasi kuat menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.