Pemkab Lutim Terapkan Prinsip 3S untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik





Senin, 14 Juli 2025


Oleh : Putri Novasari


Lutim, HnmIndonesia.com- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pembenahan sikap dan etika aparatur. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menerapkan prinsip dasar 3S (Senyum, Sapa, dan Salam) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan pemerintahan.


Komitmen ini ditegaskan dalam apel pagi yang dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Rapiuddin Tahir, di Halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (13/07/2025). Apel diikuti oleh seluruh ASN dan Non ASN lingkup Pemkab Luwu Timur.


Dalam arahannya, Rapiuddin menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya bersama Sekretaris Daerah tengah melakukan survei pelayanan publik, yang menunjukkan masih adanya keluhan masyarakat terhadap sikap pelayanan di sejumlah instansi.


“Sebagai pelayan publik, kita adalah abdi negara sekaligus abdi masyarakat. Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan pelayanan yang baik, ramah, dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Rapiuddin.


Untuk itu, ia memperkenalkan prinsip 3S sebagai panduan dasar dalam membangun hubungan harmonis antara aparatur dengan masyarakat. Menurutnya, hal sederhana seperti senyum ikhlas, sapaan hangat, dan salam sopan mampu menciptakan kesan positif di benak masyarakat.


“Hal kecil seperti 3S ini jika diterapkan dengan tulus tentu akan menciptakan suasana yang nyaman dan hubungan yang harmonis antara kita dan masyarakat. Bahkan, mereka tidak keberatan bila harus menunggu lebih lama,” imbuhnya.


Rapiuddin juga mengingatkan agar dalam memberikan pelayanan, seluruh ASN dan Non ASN tidak membedakan latar belakang masyarakat, baik suku, agama, ras, maupun golongan. Ia menegaskan bahwa seluruh aparatur telah disumpah untuk melayani secara adil dan setara.


“Tidak boleh ada perbedaan dalam pelayanan. Kita telah disumpah untuk melayani seluruh masyarakat secara adil. Semua aspirasi harus kita tanggapi dengan sikap yang sama,” tegasnya.


Di akhir arahannya, Rapiuddin mengajak seluruh pegawai untuk membangun birokrasi yang ramah, responsif, dan profesional. Ia menekankan bahwa sikap dan perilaku aparatur menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.


“Marilah kita bangun birokrasi yang ramah, responsif, dan profesional. Sikap dan attitude yang baik adalah kunci utama kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” tutupnya.


Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Luwu Timur dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang humanis dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Previous Post Next Post