Selasa 01 Juli 2025, 10:23 WITA
Penulis: Nurfauzan, hnmindonesia.com,-
LUWU, - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 menjadi momentum membanggakan bagi jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Luwu, Sulawesi Selatan.
Dalam upacara yang digelar secara khidmat di halaman Mapolres Luwu, Selasa 01 Juli tadi, Satnarkoba menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam menggulung jaringan narkotika yang dikendalikan dari balik jeruji lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras tim dalam mengungkap sindikat narkotika antarprovinsi yang terhubung dengan napi kasus narkoba di beberapa Lapas di Sulawesi Selatan.
“Kami sangat mengapresiasi keberanian dan kejelian Satnarkoba dalam menembus jaringan narkotika yang kerap memanfaatkan Lapas sebagai pusat kendali transaksi haram. Ini bukan perkara mudah, butuh kerja intelijen dan sinergi lintas lembaga,” ujar AKBP Arisandi dalam sambutannya.
Pengungkapan ini merupakan hasil dari operasi selama tiga bulan terakhir, yang melibatkan penyamaran, penyadapan komunikasi, serta kerja sama dengan pihak Lapas dan Ditresnarkoba Polda Sulsel. Dari hasil penggerebekan, aparat berhasil menyita barang bukti sabu-sabu.
Kasat Narkoba Polres Luwu, IPTU Abdianto, menyampaikan bahwa kasus ini menjadi pengingat betapa canggih dan terorganisirnya jaringan narkoba saat ini.
"Ini kerjasama tim dan dukungan semua pihak," kata Abdianto.
Selain Abdianto, dua personil Satnarkoba Polres Luwu yang diganjar penghargaan diantaranya AIPDA Agusram Lewa dan AIPTU Abdul Samad.
Ia pun menambahkan bahwa penghargaan ini adalah buah dari kerja tim dan motivasi untuk terus memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
"Kami dedikasikan penghargaan ini untuk masyarakat Luwu, yang ingin lingkungannya bersih dari bahaya narkotika,” ujarnya.
Momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga refleksi atas capaian dan tantangan yang masih dihadapi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan tema nasional “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, institusi Polri diharapkan semakin profesional, humanis, dan mampu menjawab tantangan zaman.