Mahal dan Tak Sesuai Timbangan, Warga Keluhkan Praktik Curang Penjual Beras di Belopa







Sabtu 02 Agustus 2025, 07:21 WITA



Oleh: Redaksi



LUWU – hnmindonesia.com, - Harga beras yang kian melonjak rupanya belum menjadi beban terakhir bagi masyarakat. Sejumlah warga di Belopa, Kabupaten Luwu, mengaku kecewa setelah mengetahui beras yang mereka beli ternyata tidak sesuai takaran. Meski membayar untuk 10 kilogram, berat sebenarnya yang diterima hanya sekitar 9,6 kilogram.


Fakta ini terungkap dari hasil penimbangan ulang yang dilakukan warga saat membeli beras.


“Kami kaget, pas ditimbang ulang, ternyata berkurang sekitar 3 sampai 4 ons. Kalau satu dua orang mungkin tidak terasa, tapi kalau dikalikan ratusan atau ribuan pembeli, ini sangat merugikan,” kata seorang warga.


Kekurangan berat ini menjadi pukulan ganda bagi masyarakat yang sudah kesulitan dengan tingginya harga kebutuhan pokok. Bukan hanya kualitas beras yang dipertanyakan, tapi juga kejujuran pedagang dalam menakar barang yang dijual.


“Ini bukan sekadar soal kekurangan beberapa ons, tapi menyangkut kepercayaan dan integritas dalam berdagang. Masyarakat kecil sekarang beli beras harus super hati-hati,” ucap warga lainnya dengan nada kesal.


Praktik curang seperti ini menimbulkan pertanyaan soal pengawasan dari pihak terkait, termasuk dinas perdagangan dan perlindungan konsumen. Masyarakat berharap pemerintah turun tangan, memastikan alat timbang yang digunakan pedagang telah ditera ulang dan sesuai standar.


“Harus ada tindakan tegas. Jangan sampai praktik seperti ini dibiarkan karena bisa mencederai kepercayaan publik,” kata Ismail Wahid, tokoh pemuda di Belopa.


Adapun sejumlah pedagang beras di Belopa mengaku, kekurangan jumlah timbangan itu sesuai yang mereka terima dari pabrik beras di Kabupaten Sidrap.


"Memang seperti itu berat timbangannya dari pabrik, kami hanya menjual," kata seorang pedagang.


Sementara hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai temuan praktik penjualan beras dengan takaran kurang tersebut.

أحدث أقدم