Selamat dari Badai saat Melaut, Madi Disambut Tangis Haru Warga Lampuara




Laporan: Marwan Simalla, Luwu


HNM Indonesia.com, Setelah melakukan pencarian selama 20 jam, Madi akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Dia kemudian dievakuasi ke darat menggunakan perahu Basarnas dan perahu nelayan. Ratusan warga desa Lampuara, sudah menantinya di pelabuhan. Beberapa saat kemudian, Madi yang memakai topi lusuh dan baju berwarna cokelat muda, tiba di pelabuhan. Isak tangispun pecah, beberapa kerabatnya, menaburinya dengan beras, ritual yang kerap dilakukan warga di Luwu, untuk menyambut tamu atau orang penting.

Madi terlihat tersenyum sambil melambaikan tangannya kepada ratusan warga yang menantinya. "Syukur alhamdulillaaah, syukur alhamdulillaah, pulang dengan selamat, terima kasih ya Allah," ucap seorang ibu sambil menangis dan memeluk Madi.





Tim Basarnas bersama TNI dan BPBD Luwu, kemudian mengevakuasi Madi menuju mobil ambulance, lalu dibawa pulang ke rumahnya. Tangis harupun kembali pecah, saat Madi turun dari mobil ambulance dan masuk ke rumahnya.

Adam Nasrun, Kepala Desa Lampuara, bersyukur, warganya itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Dia juga mengucap terima kasih kepada seluruh tim Basarnas, TNI, BPBD Luwu, relawan, SAR Pramuka Luwu, serta nelayan lokal, yang telah membantu melakukan pencarian.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi, melakukan operasi SAR, mencari keluarga kami yang sempat hilang saat melaut, alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan ditemukan dalam kondisi selamat," kata Adam Nasrun.

Perahu yang digunakan Madi, juga berhasil dievakuasi ke darat. Madi berhasil menyelamatkan diri dari badai angin kencang, yang terjadi, Selasa kemarin. (*)
Previous Post Next Post