Rabu 20 Oktober 2021/ 20:46 WITA
Oleh : Indra Gunawan, Mahendra Ladzatack
Luwu Timur, Sulawesi Selatan - Sejumlah warga miskin penerima Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, mendapati belatung dan kutu pada beras bantuan yang mereka terima dari e-warung. e-warung adalah pihak ketiga yang ditunjuk Dinas Sosial sebagai mitra penyalur BPNT.
Beni Sujanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial RI, marah setelah melakukan inspeksi mendadak di sejumlah desa di Luwu Timur. Beni mengaku menemukan banyak masalah pada penyaluran BPNT di Luwu Timur. Diantaranya dana KPM sudah sebulan digesek pencairannya oleh e-warung, namun bahan pangan belum diberikan.
"Sangat tidak boleh seperti itu. Sehingga kita minta pihak Kepolisian bisa menindaklanjuti ini. Selain itu kita minta e-warung segera menyelesaikan masalah ini paling lama tiga hari," kata Beni Sujanto, Rabu 20/10/21.
Dia menambahkan untuk sementara ada 67 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM yang belum menerima bahan pangan padahal saldonya sudah terpotong.
Beni meminta Dinas Sosial mengevaluasi e-warung tersebut bahkan langkah tegasnya adalah memutus kerjasamanya sebagai mitra untuk BPNT.
"e-warung yang ditunjuk sebagai mitra, harus bahkan wajib punya modal, bukan dana KPM yang dijadikan modal. Kami minta e-warung ini ditegasi," katanya.
Bantuan untuk KPM ini baru diberikan malam ini saat Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos melakukan sidak.