Minggu 14 November 2021/ 11: 12 WITA
Oleh: Tim HNM, Indra Gunawan
Luwu Timur, Sulsel - Pemerintah Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan melibatkan puluhan penyelam untuk berburu ikan sapu-sapu di Danau Matano.
Kepala Desa Sorowako, Jihadin Paruge, mengatakan Ikan sapu-sapu ini adalah predator pemangsa ikan endemik Danau Matano.
"Sehingga kita musnahkan. Ikan ini cepat berkembang, dan kita libatkan komunitas spearfishing untuk menyelam ke danau, mencari ikan sapu-sapu," kata Jihadin Paruge, Minggu 14/11/21.
Ikan endemik danau Matano seperti Ikan Opudi dan udang Boutini, semakin sulit ditemukan. Jumlahnya terus berkurang, selain ditangkap oleh warga, juga dimangsa ikan sapu-sapu.
"Setiap akhir pekan kita jadwalkan melakukan penyelaman ke danau . Harapan kita tentu saja populasi ikan predator ini tidak lagi bertambah," ujarnya.
Pada penyelaman Minggu pagi tadi, tim berhasil menangkap ratusan ekor ikan Sapu-Sapu. Ikan yang ditangkap ini, rata-rata sedang bertelur dan diprediksi akan menetaskan ribuan telurnya pada akhir November hingga Desember mendatang.
Ikan endemik penghuni Danau Matano kata Jihadin, harus terus dijaga kelestariannya. Jika dibiarkan, makan populasi ikan endemik ini perlahan akan punah.
"Setiap akhir pekan kita jadwalkan melakukan penyelaman ke danau . Harapan kita tentu saja populasi ikan predator ini tidak lagi bertambah," ujarnya.
Pada penyelaman Minggu pagi tadi, tim berhasil menangkap ratusan ekor ikan Sapu-Sapu. Ikan yang ditangkap ini, rata-rata sedang bertelur dan diprediksi akan menetaskan ribuan telurnya pada akhir November hingga Desember mendatang.
Ikan endemik penghuni Danau Matano kata Jihadin, harus terus dijaga kelestariannya. Jika dibiarkan, makan populasi ikan endemik ini perlahan akan punah.