Opini: Suara Hati Perempuan, Stop Pelecehan Seksual

 



Penulis: Bunda Ekha

Aktivis Perempuan Kota Palopo


HNM Indonesia.com, Kalimat yang sejak yang viral beberapa waktu yang lalu akibat kekerasan seksual yang dialami oleh seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di kota ini.


Yang Pelaku Kejahatan Pelecehan Terhadap Perempuan mendapatkan perlakuan istimewa dengan tidak dilaporkannya ke pihak berwajib, maka apa kabarnya dengan pelaku-pelaku yang lain? angin segar bagi Otak mesum.


Dalih melindungi nama baik Almamater tapi mengabaikan nilai kemanusiaan, serta melecehkan harkat dan martabat kaum perempuan.


Bagaimana dengan semua perempuan yang terlibat di kampus tersebut? Para Dosen, Para Mahasiswi? Tidakkah merasa bahwa harus bersolidaritas dan berempati terhadap "korban"?


Organisasi Perempuan di Kota Palopo harus menjadi garda terdepan untuk Membantu Pendampingan terhadap korban dalam hal:

1. Upaya perlindungan Hukum. 

2. Healing dari trauma.

3. Memperjuangkan hak untuk memperoleh pendidikan bagi korban.

4. Memberi peringatan terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan intimidasi terhadap korban untuk tidak melapor ke pihak yang berwajib.


Jika benar terdapat Oknum pengelola kampus melakukan tindakan intimidasi tersebut maka nyalakan alert tanda bahaya bahwa kampus tersebut tidak ramah terhadap Perempuan.


Secara Peribadi yang mana Penulis sebagai Perempuan dan seorang Ibu Rumah Tangga, mengecam tindakan tidak bermoral tersebut.


Mari bersolidaritas, setidaknya manfaatkan akun media sosial kita, untuk memberi dukungan terhadap korban melawan ketidakadilan yang didapatkannya, meskipun tanpa organisasi.


"Institusi Pendidikan Adalah tempat Memanusiakan Manusia bukan Peternak Monster".

Previous Post Next Post