Dinas PUPR Luwu Koordinasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sul-Sel

 



Senin 18 Juli 2022/ 17:30 WITA


Oleh: Marwan

Makassar, Sul-Sel- Kondisi permukaan Jalan poros Trans Sulawesi di wilayah Kabupaten Luwu yang rusak parah dikeluhkan warga. 


Betapa tidak, kondisi jalan aspal yang banyak berlubang menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas. 


Meski pihak Balai Besar Pekerjaan Jalan Nasional Sul-Sel telah melakukan pemeliharaan berkala, namun sebagian kerusakan belum tertangani. 


Salah satunya adalah jalan Nasional dalam kota Belopa. 


Karena itu, Kadis PUPR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT Daffa Ikhsan didampingi Sekdis, Ir. Usdin Iskandar ST Abu Faqih dan Kabid Pembangunan Jalan, Yusuf Kaya, ST Yusuf Dwan mendatangi Kantor Balai Besar PJN di Makassar.


Kedatangan Kadis PUPR ditemui Kabag Umum dan Tata Usaha Balai Besar PJN Sul-Sel, Slamet, ST, MURP, karena saat bersamaan Bagian Perencanaan sedang mengikuti rapat terkait usulan program 2023.


Kadis PUPR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad mengatakan, kedatangannya ke Balai untuk berkoordinasi terkait penanganan kondisi jalan Nasional khususnya dalam wilayah kota Belopa. 


"Usai mengikuti rapat teknis terkait Amdal di gubernuran, kami langsung ke kantor Balai Jalan di Baddoka", ungkap kadis Ikhsan, Senin (18/07/2022). 


Selain penanganan kerusakan jalan, pihaknya juga berkoordinasi tentang kondisi jembatan Sungai Cilallang dan bangunan pelintas dibeberapa titik lokasi. 


Menurut kadis Ikhsan, posisi landhoef jembatan Sungai Cilallang saat ini mulai terancam oleh gerusan air. 


Demikian halnya keberadaan bangunan pelintas di atas jalan nasional yang menjadi penyebab terjadinya genangan saat musim hujan tiba. 


Karena itu pihaknya berharap, Balai Besar menjadikan penanganan jembatan dan bangunan pelintas tersebut sebagai skala prioritas usulan. 


Slamet, ST, mewakili pihak Balai Besar PJN mengapresiasi kedatangan Dinas PUPR. 


Menurut Slamet, kekhawatiran yang dirasakan pemerintah daerah terkait kondisi jalan yang rusak parah adalah hal yang wajar. 


Karena itu pihaknya berusaha dengan kondisi keuangan yang terbatas untuk meminimalisir kerusakan melalui pemeliharaan rutin berkala. 


"Untuk pemeliharaan jalan dalam Kota Belopa, tetap akan di benahi setelah penanganan di segmen Tirowali selesai", ucapnya dihadapan kadis PUPR. 


Slamet juga menambahkan, khusus penanganan jembatan beton Sungai Cilallang Kec. Kamanre, pihaknya akan menjadikan sebagai salah satu usulan prioritas pada tahun depan. 


Bahkan menurutnya, Balai sudah melakukan tahap perencanaan untuk pengamanan secara permanen dari gerusan air. 


"Pekerjaan pancang yang sementara berjalan sekarang adalah penanganan sementara yang dilakukan untuk menghindari resiko yang lebih besar", kata Slamet. 


Adapun terkait bangunan pelintas, Slamet menekankan pula jika pihaknya akan melakukan penanganan secara bertahap.

Previous Post Next Post