Teror Lemparan Batu Hantui Pengendara saat Melintas di Luwu

 



Sabtu 14 Januari 2023/ 11:23 WITA


Oleh: Marwan, Tim HNM


Luwu, Sulsel - Aksi pelemparan bus dan truk kembali terjadi di Luwu, Sulawesi Selatan. Kali ini lima kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan setelah dilempari batu oleh Orang tak Dikenal (OTK).


Kejadian pelemparan bus dan truk terjadi di beberapa lokasi berbeda. Diantaranya Padangsappa, Lanipa dan Pammanu.


"Waktu kejadian itu, saya sedang tidur, jadi tidak tahu persis, tapi keterangan sopir, tiba-tiba saja terdengar suara benturan pada kaca," kata Syamsul, kondektur truk kontainer yang rusak setelah dilempari batu, Sabtu (14/1/2023).


Syamsul bersama rekannya, Rahman, mendatangi Mapolres Luwu, untuk membuat laporan polisi.


"Kejadiannya sekitar jam 11 malam, saya sempat kaget juga pak. Ini pertama kali terjadi sepanjang perjalanan kami dari Bungku ke Makassar. Kalau kerugiannya ya ditaksir sampai Rp 2 jutaan, karena kaca depan pecah dan tuas pintunya copot," ujarnya.





Selain truk tronton yang rusak dilempari, sejumlah bus tujuan Makassar juga rusak dilempari batu. Informasi yang dihimpun di Polres Luwu malam tadi, sedikitnya ada lima kendaraan yang pecah kacanya akibat dilempari batu.


"Ada 2 atau 3 bus juga, tapi mereka belum membuat laporan. Sekarang anggota sudah di lapangan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata salah seorang polisi yang bertugas piket.







Sementara itu, salah seorang sopir Bus Remaja Jaya, harus dilarikan ke Puskesmas terdekat, akibat terluka terkena lemparan batu. Korban dilarikan ke Puskesmas menggunakan ambulance.


"Sopirnya kena lemparan batu, sudah ditolong di Puskesmas dan kembali melanjutkan perjalanannya ke Makassar setelah kondisinya membaik," kata salah seorang warga.





Hal serupa juga terjadi pada Bus Kharisma. Bus malam tujuan Makassar ini juga tidak luput dari teror lemparan batu saat melintas di Luwu.


"Ini bukan pertama kali terjadi, kita berharap para pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya karena sudah sangat meresahkan," kata warga.


Previous Post Next Post