Gawat Ratusan Nakes di RSUD I Lagaligo Lutim Dirumahkan, Ada Apa?

 



Selasa, 11 Februari 2025 16:02 WITA


Editor : Putri Novasari



LUTIM,hnmindonesia.com - Ratusan tenaga sukarela di di RSUD I Lagaligo, Luwu Timur, harus dirumahkan menyusul kebijakan penghematan anggaran dan aturan baru terkait penggajian tenaga honorer.


Nasib mereka serupa dengan 101 tenaga sukarela di sekolah-sekolah yang lebih dulu terpaksa dirumahkan oleh Dinas Pendidikan.


Kebijakan ini diambil seiring dengan aturan pemerintah pusat yang melarang pembayaran gaji tenaga sukarela menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Informasi mengenai pemberhentian tenaga sukarela kesehatan ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Facebook @Antie Sessu.



Dalam unggahannya, ia menulis, "175 orang tenaga kesehatan di RS berkurang. Jadi tahan-tahan mi dulu sakit ta bapak ibu se Luwu Timur."


Plt Kepala BKPSDM Luwu Timur, Alimuddin Bachtiar, pun angkat bicara terkait adanya tenaga sukarela yang dirumahkan.


"Iya, mereka yang sifatnya honor sukarela," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).



Menurut Alimuddin, seluruh tenaga kesehatan yang dirumahkan itu tidak terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).


"Rata-rata masa pengabdian mereka sudah lebih dari dua tahun," tambahnya.


Dirinya menambahkan, solusi yang bisa dilakukan untuk ratusan tenaga sukarela RSUD Lagaligo ialah dengan melakukan outsourcing.



"Bagaimana mereka yang sukarela, ya tidak ada peluang diangkat sebagai PPPK. Kecuali ada aturan baru dari pemerintah. Atau solusi lain jika mampu rumah sakit untuk melakukan outsourcing," bebernya.


(Sumber : Tribun Timur)

Previous Post Next Post