Turnamen Domino Diikuti 3.000 Peserta, Ekonomi Rakyat Terdongkrak — Bupati Luwu Beri Apresiasi

 








Sabtu 05 Juli 2025, 09:23 WITA



Penulis: Indra Gunawan




BELOPA, hnmindonesia.com,- Perhelatan Turnamen Domino Menpora RI Cup dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu menjadi magnet besar bagi ribuan warga. Tak kurang dari 3.000 peserta dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi yang digelar di Lapangan Andi Djemma Belopa, 5–6 Juli 2025.


Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan silaturahmi, tetapi juga menciptakan efek domino positif terhadap pelaku usaha lokal. Sejak hari pertama turnamen, Belopa mengalami lonjakan aktivitas ekonomi, khususnya di sektor perdagangan kecil, kuliner, penginapan, hingga transportasi lokal.


Bupati Luwu, H. Patahudding, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap panitia dan seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Ia menilai turnamen ini mampu membangkitkan semangat masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat.


"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Turnamen domino ini bukan hanya hiburan, tapi menjadi penggerak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Luwu. Ribuan orang datang, menginap, belanja, dan makan di sini. Ini sangat membantu pelaku UMKM kita,” ujar Patahudding saat membuka turnamen.




Sejumlah pelaku usaha mengaku omzet mereka naik signifikan sejak acara ini dimulai. Warung makan, penjual minuman, tukang parkir, hingga penginapan merasakan langsung dampak perputaran uang dari kehadiran ribuan peserta dan pengunjung.


"Dua hari ini jualan saya habis terus, biasanya sepi. Alhamdulillah,” kata Yusran, pedagang kaki lima di sekitar lapangan Andi Djemma.


Turnamen domino ini menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT ke-66 Luwu yang paling diminati warga. Selain nilai kompetitif, ajang ini juga sarat nilai kebersamaan dan kekeluargaan. Para peserta datang dari 12 provinsi dan berbagai kabupaten tetangga seperti Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja, hingga Sidrap.


Ketua PORDI, Dr. Isrun menyebut jumlah peserta kali ini memecahkan rekor dan pertama kali di Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak.


"Target awal hanya 1.500 orang, tapi yang mendaftar mencapai 3.000 lebih. Ini bukti bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi,” kata Dr. Isrun.


Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyediakan hadiah total ratusan juta rupiah serta doorprize menarik.


Bupati Luwu berharap turnamen semacam ini bisa menjadi agenda tahunan dan masuk dalam kalender resmi kegiatan pariwisata dan olahraga Kabupaten Luwu.


"Kami ingin ini bukan hanya kegiatan insidental. Tapi bisa menjadi ikon tahunan Luwu. Dengan konsep yang lebih besar dan profesional, ini bisa menarik lebih banyak orang datang ke Luwu setiap tahunnya,” tutup Patahudding.

Previous Post Next Post