Terungkap Mayat Bayi yang Ditemukan Warga Meli, Hasil Selingkuh Suami yang Merantau

 


LUWU UTARA, HNMIindonesia.com --- Penyelidikan Kasus Penemuan mayat Bayi Perempuan di sungai Meli  pada Sabtu 13 Maret 2021 Lalu kini membuahkan hasil.


Mayat Bayi perempuan yang ditemukan warga Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara merupakan hasil hubungan Gelap RS (24) dengan seorang pria.

RS Dalam  kepada pihak kepolisian Polsek Baebunta mengakui jika bayi yang ditemukan  Adalah  hasil dari perselingkuhannya  dengan RM warga Malangke Tua, Kecamatan Malangke.

“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui jika bayi tersebut hasil hubungan gelapnya dengan selingkuhannya. Suami pelaku sudah empat tahun merantau,” terang Kapolsek Baebunta Iptu Rodo Manik.

Kapolsek Baebunta, Iptu Rodo Manik kepada wartawan, Senin 15 Maret mengatakan, diamankannya pelaku berawal dari pemeriksaan 40 perempuan yang dicurigai habis melahirkan.

“Dari 40 perempuan yang diperiksa secara visual dan parpasi, tenaga medis mencurigai seorang perempuan yang baru saja habis melahirkan,” kata Rodo.

Pelaku yang baru saja melahirkan tidak tercatat sebagai wanita hamil di Pustu dan suami pelaku diketahui sedang merantau di Malaysia.

“Karena dijanji akan dinikahi, pelaku tidak menggugurkan kandungannya, namun RM tidak menepati janjinya. Tiba masa bersalin dan merasa kesakitan, pelaku ke sungai berendam untuk mengurangi rasa sakit,” ucapnya.

Saat berendam di sungai, lanjut Kapolsek, bayi tersebut keluar dan hanyut. Karena malam hari, pelaku tidak melihat bayinya.

“Saat ini pelaku diamankan Polsek Baebunta,” pungkasnya.


Diberitakan Sebelumnya 

Warga Dusun Pebata, Desa Meli, kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu, di hebohkan dengan Penemuan mayat bayi. 

Mayat bayi perempuan ditemukan di Sungai Meli Sabtu 13 Maret 2021.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Syamsul Rijal  yang dikonfoirmasi mengatakan bayi tersebut ditemukan oleh seorang anak kecil saat sedang bermain di sungai.

“Anak kecil itu melaporkan ke salah satu warga bernama Herman (36). Kemudian Herman melaporkannya ke Kepala Desa Meli kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian,” kata Syamsul, Minggu 14 Maret 2021.

Polisi kini menyelidiki kasus penemuan mayat bayi perempuan tersebut dan juga masih mencari bukti lainnya.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan menelusuri siapa pelakunya,” tuturnya. 


(*)



Previous Post Next Post