Kebelet Nikahi Janda, Seorang Pria di Bonelemo Kerap Mengamuk, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

 



Jumat 17 September 2021/ 08:29 WITA

Oleh : Tim HNM, Indra Gunawan

Luwu - Seorang remaja di Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo, Luwu, Sulawesi Selatan kerap mengamuk dan merusak properti dalam rumah orang tuanya.

Sk, ayah remaja yang suka mengamuk mengatakan anaknya itu mendesak untuk segera dinikahkan dengan seorang janda beranak satu asal kabupaten Wajo. Perempuan tersebut kata Sk dikenal anaknya melalui sosial media.

"Suka mengamuk pak, dia mendesak orang tuanya segera dinikahkan sementara kami sama sekali tidak punya uang. Kami sudah berusaha menjual kebun tapi belum ada yang mau beli," kata Sk kepada HNM, Jumat 17/09/21.

Tak hanya mengamuk, remaja tadi juga mengancam akan melukai orang tuanya jika permintaannya untuk menikah tidak segera dilaksanakan.

"Kami takutkan dia lukai saudaranya atau kami orang tuanya, apalagi biasa bawa parang," ujarnya.

Melihat kondisi itu, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bajo, AIPDA Fahmi menemui Sk dan menawarkan bantuan. Fahmi bersedia membantu memberikan mahar berupa emas seberat 5 gram. Mahar ini sesuai permintaan orang tua perempuan yang akan dinikahi anak Sk.

"Alhamdulillah, pak Fahmi sudah membantu, padahal saya sudah keliling cari pinjaman dan pembeli kebun tapi belum dapat," ungkapnya.

Sementara AIPDA Fahmi, dia ikhlas menanggung mahar untuk pernikahan anak Sk sebagai bentuk perhatian terhadap warga di wilayah binaannya. Selain untuk mencegah terjadinya tindak kriminal juga agar anak Sk tidak durhaka pada orang tuanya.

"Tidak bisa kami bayangkan jika Wn nekat melukai kedua orang tuanya, itu dosa yang luar biasa besar. Untuk sementara kami di rumahnya membicarakan kapan pernikahan ini dilangsungkan," kata AIPDA Fahmi.

Bantuan mahar seperti ini bukan pertama kali dilakukan AIPDA Fahmi, sebelumnya polisi pembina pesantren ini juga memberikan bantuan mahar pada warga lainnya di Bajo.


Previous Post Next Post