Sebelum Kabur dari Rumah, Nurhayati Tulis Pesan Ini di Facebooknya: Tidak Semua Orang Terdekat Bisa Mengerti

 



Sabtu 20 Mei 2023/ 16:08 WITA


Oleh: Tim HNM, Aidil Pasae


Editor: AS Anugrah


Luwu, hnm.com - Proses pencarian Nurhayati (25) gadis yang dilaporkan kabur dari rumahnya masih terus berlanjut. Warga bersama BPBD dan Polisi menyusuri sungai Cilallang, pencarian akan diperkuat dengan bantuan dari Basarnas Masamba yang saat ini menuju lokasi.


Sebelum dilaporkan pergi dari rumahnya di Desa Waituo, Kamanre, Kabupaten Luwu, Nurhayati sempat mengupdate status di laman facebook miliknya. 


Nurhayati meluapkan isi hatinya di sosial media dan ditanggapi puluhan rekan-rekannya.


Cukupku katakan bahwa ketika saya mengingat kembali perlakuan pelaku hingga menangis sesegukan, disitu pula saya mengalamu trauma berat hingga berdampak pada penurunan badan yang begitu drastis, namun pada saat itu saya meminta untuk dibawa ke RS namun pihak RS tidak mengatakan apa-apa. Dan orang-orang di sekeliling hanya mengatakan bahwa ini hanya gejala penyakit tipus dan disitu saya mulai sadar bahwa tidak semua orang-orang terdekat bisa mengerti dan memahami dengan keadaan sekarang.


Saya sudah menjelaskan dengan berbagai carai bahwa saya mengalami trauma berat dengan keadaan namun tidak sedikitpun yang merespon dengan baik. Saat itu saya benar-benar merasa putus asa dengan keadaan cukup sakit rasanya jika hanya bercerita kepada diri sendiri, bercerita kepada angin, bercerita kepada Allah.


Nurhayati mengalami trauma berat setelah mengalami percobaan pemerkosaan. Pelakunya adalah buruh bangunan yang bekerja memperbaiki rumahnya. Polisi mengkonfirmasikan, pelaku berinisial A dan sudah ditangkap. Meski sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka, berkas perkara pelaku belum dilimpahkan ke Kejaksaan karena terkendala keterangan saksi ahli dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Luwu. 


Menurut keterangan polisi, penyidik sudah bersurat ke Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak untuk memberikan kesaksian sebagai ahli, tapi belum direspon hingga saat ini.


"Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka. Sekarang kita tahan di Polsek," kata AKP Marino, Kapolsek Belopa.


Adapun Jumrana, kakak kandung korban, mengatakan adiknya sangat tertutup dan jadi pendiam. Sebelum meninggalkan rumah, hpnya dirusak dan dipecahkan. 


"Keluar rumah mengendarai sepeda motor. Belum bisa dipastikan apakah melompat di jembatan atau pergi ke daerah lain. Semuanya belum pasti," kata Jumrana.


Previous Post Next Post